Cara mendeteksi gangguan pendengaran dengan mudah, Secara sederhana :
- Dapat dilakukan melalui permainan bunyi seperti tepuk tangan, batuk, menabuh kaleng, dan sebagainya. Bayi normal akan memberi respon terhadap bunyi. Bisa dengan mengedipkan mata, mimik wajahnya berubah, berhenti mengisap ASI atau botol susu, terkejut serta bereaksi dengan mengangkat kaki dan tangan
- Pada bayi yang lebih besar, kerap kali merespon dengan menolehkan kepala pada sumber bunyi. Minimal, ia mencari sumber bunyi tersebut dengan gerakan mata. Jika si kecil tak bereaksi, sebaiknya orang tua segera membawanya ke dokter.
Berikut adalah beberapa dari tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi :
- Jika bayi tidak merespon terhadap suara pada saat ia atau dia adalah 3 sampai 4 bulan tua
- Jika bayi tidak mengatakan kata-kata pendek seperti papa atau mama saat sudah usia satu tahun
- Bayi tidak menanggapi suara Anda
- Bayi tidak meniru suara apa pun yang Anda buat
- Bayi tidak merespon musik atau cerita
Kadang–kadang, anak-anak dapat
mengembangkan gangguan pendengaran ketika mereka mendapatkan sedikit
lebih tua karena membangun lilin telinga, infeksi atau cedera. Maka Anda
harus mencari tanda-tanda lain gangguan pendengaran seperti berikut:
- Anak tidak mendengar televisi pada volume yang sangat keras
- Anak tidak merespons ketika Anda memanggil namanya
- Anak menderita masalah pidato
- Si anak menunjukkan masalah belajar
- Anak mengeluh kepada Anda tentang penderitaan dari earaches
- (http://alatbantudengarku.wordpress.com/2011/10/09/anak-tunarungu/)
makasih ya, artikelnya bagus....
BalasHapussemoga sukses
ijin copaz